Guided Transmission
Media (Media Transmission Terpadu)
Merupakan media kasat mata yang
mentransmisikan sekaligus memandu gelombang untuk menuju pada tujuan. Contoh
dari media ini adalah kabel. Jenis-jenis kabel yang digunakan pada komunikasi
data adalah:
- Kabel Twisted Pair
- Kabel Koaksial
- Kabel serat optic
Namun pada kali ini kami hanya
membahas satu dari ketiga yang ada diatas, yaitu kabel Koaksial.
Kabel koaksial terdiri dari dua buah
konduktor yang dibentuk untuk digunakan pada pita frekuensi yang besar sebab
terdiri dari konduktor inti yang dikelilingi oleh kawat-kawat kecil diantaranya
konduktor inti dengan konduktor yang ada di sekitarnya terdapat isolator (jaket/shield).
Kabel koaksial banyak digunakan untuk keperluan diantaranya sebagai berikut ini
:
- Antenna televise
- Transmisi telepon jarak jauh
- Link computer
- LAN
Unguided
Transmission Media (Media Transmisi tidak Terpadu)
Unguided
transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
•
Gelombang mikro
Gelombang
mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi
(dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang
mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan
internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar
menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya
murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi
tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil.
Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
•
Satelit
Satelit
adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi
dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian
36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan
orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif
stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di
atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit
geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.
Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar
benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil
dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat
sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah
keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang
besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric
losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency
carrier.
•
Gelombang radio
Gelombang
radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara
ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan
isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam
keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz.
Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk
radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan
packet radio.
•
Inframerah
Inframerah
biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam
penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada
televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal
terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan
murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada
gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat
menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak
dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.




0 comments:
Post a Comment